Rusia Bayar Kim Jong-un Rp31 Juta per Tentara Korut: Tanda Kerjasama Militer yang Makin Erat

Bang-An
0
Ilustrasi. Ribuan tentara Korut di Rusia. (Foto: REUTERS/KCNA)

Rusia dikabarkan membayar rezim Kim Jong-un sekitar Rp31 juta untuk setiap tentara Korea Utara yang dikirim untuk membantu pasukan Rusia dalam konflik di Ukraina. Informasi ini diperoleh dari sumber-sumber intelijen yang menunjukkan bahwa hubungan militer antara kedua negara semakin intensif dalam upaya menghadapi situasi geopolitik yang semakin kompleks.

Pembayaran tersebut merupakan bagian dari strategi Rusia untuk memperkuat barisan anggotanya di medan perang, sementara Korea Utara, yang tengah terjerat dalam sanksi internasional yang ketat, melihat kesempatan ini sebagai cara untuk mendapatkan dukungan finansial. Situasi ekonomi yang sulit bagi rezim Kim Jong-un menjadi pendorong utama dalam menjalin kerjasama ini.

Dari sisi Rusia, penambahan pasukan Korea Utara dipandang sebagai langkah strategis untuk meningkatkan daya tempur, terutama di tengah tekanan internasional yang terus meningkat. Kedua negara ini juga terlibat dalam pengembangan kerja sama di bidang militer dan teknologi, menunjukkan tanda-tanda keterikatan yang lebih mendalam.

Pentingnya dinamika ini tidak hanya terbatas pada Rusia dan Korea Utara, tetapi juga memberikan dampak pada stabilitas regional dan global. Munculnya kolaborasi antara dua negara yang sebelumnya dipandang terpisah menandai perubahan dalam pola aliansi di panggung internasional, dengan keduanya berupaya memanfaatkan situasi untuk keuntungan masing-masing.

Dengan situasi yang terus berkembang, dunia internasional akan mengamati langkah selanjutnya dari Rusia dan Korea Utara, serta dampaknya terhadap keamanan global dan hubungan antarnegara.

Tags

Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)