Para pemimpin teknologi menyatakan bahwa smartphone akan segera digantikan oleh perangkat yang lebih canggih dalam waktu dekat. Berbagai perusahaan kini sedang mengembangkan perangkat wearable seperti kacamata pintar yang memanfaatkan augmented reality (AR) dan artificial intelligence (AI), memungkinkan pengalaman digital yang lebih alami. Dalam beberapa pertemuan dan wawancara, para ahli menjelaskan bahwa perangkat ini dirancang untuk menyajikan informasi dengan lebih intuitif, tanpa ketergantungan pada layar konvensional.
Menurut para ahli, perangkat masa depan ini memungkinkan interaksi dengan informasi dan lingkungan digital secara langsung melalui gestur atau suara, membuat smartphone terlihat kuno. Misalnya, pengguna kacamata pintar bisa melihat informasi atau panduan langsung di pandangan mereka tanpa harus melihat layar. AI juga berperan penting dengan menyediakan pengalaman yang lebih personal, seperti memahami kebiasaan pengguna dan menyesuaikan fungsinya.
Namun, perkembangan ini masih menghadapi tantangan, seperti privasi dan keamanan data yang lebih kompleks, serta penerimaan masyarakat terhadap perangkat yang lebih terintegrasi dengan tubuh. Meski begitu, optimisme terhadap perangkat ini tinggi karena memungkinkan manusia untuk lebih terhubung dengan dunia digital secara efisien.
Jika semua berjalan sesuai rencana, teknologi ini tidak hanya akan menggantikan smartphone, tetapi juga membawa kita menuju era baru interaksi digital tanpa batas layar.